Hai namaku Revan akan ku ceritakan sedikit tentang ku.
Aku adalah anak ke satu dari dua bersaudara. Aku memiliki adik perempuan, umur kami tidak beda jauh, hanya beda empat tahun. Aku memiliki ayah seorang buruh, dan ibu seorang ibu rumah tangga, keluarga yang sangat normal. Yang tidak normal adalah kisah cinta mereka yang seperti sinetron.
Aku lahir di Kediri tanggal 22 September 2004 di dukun beranak. Aku dibawa ke Jakarta tepat ketika umur ku hampir dua tahun. Aku TK di TK Nurul Jannah pada umur lima tahun dan masuk SD pada umur 6 tahun. Aku dapat masuk SD Negeri karena aku menang umur dari yang lain, membuatku dapat bersekolah di SDN 03 Pondok Labu. Aku berteman dengan semua orang yang aku temui di kelas, banyak momen tak terlupakan di SDN 03.
Enam tahun berlalu seakan hanya satu pekan, tak terasa aku sudah kelulusan. Beruntungnya aku di terima di MTsN 2 dan menghabiskan waktu tiga tahun untuk lebih mendalami islam. walau bahasa arab dan hapalan jus 29 nilaiku dibawah kkm tapi aku berhasil keluar dengan nilai yang standar.
Masuk ke SMK Bakti 17 pada 2019 pada saat pandemi melanda seluruh negara membuat kami harus melakukan KBM dari rumah. Waktu yang membosankan saat harus berdiam diri di rumah. Satu setengah tahun berlalu dengan berdiam diri di rumah, akhirnya kami bisa KBM di sekolah. Walau hanya satu bulan kami bisa belajar bersama sebelum kami melakukan PKL di perusahaan masing masing.
PKL adalah hal yang baru bagi remaja normal karena baru mengalami yang namanya kerja. Banyak hal yang terjadi, mulai dari hal yang memalukan, menyenangkan, dan melelahkan. akhirnya bisa bertemu lagi dengan teman sekelas, satu bulan sebelum kenaikan kelas.
Aku naik kelas dan sampai sekarang masih menuntut ilmu yang bermanfaat untuk masa depan.